Rabu 18 Oct 2017 19:45 WIB

Jokowi Pimpin Ratas Optimalisasi Dana Desa

.

Red: Mohamad Amin Madani

Presiden Joko Widodo (tengah kanan) memimpin rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)

Menkominfo Rudiantara (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kedua kanan) disela-sela persiapan mengikuti rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa (kiri), Menko PMK Puan Maharani (kedua kiri), Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan) dan Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan (kedua kanan) disela-sela persiapan mengikuti rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)

Juru bicara Presiden Johan Budi (kanan) berswafoto dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri), Mensesneg Pratikno (kedua kiri) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kanan) disela-sela persiapan mengikuti rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Mensesneg Pratikno ((tengah) dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) disela-sela persiapan mengikuti rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo (kanan) dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) bersiap mengikuti rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10). (FOTO : Antara/Puspa Perwitasari)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas tentang optimalisasi dana desa di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10).

 

Presiden menginstruksikan penggunaan dana desa harus berjalan optimal, produktif, dan langsung membuka lapangan pekerjaan serta dilaksanakan melalui musyawarah perencanaan pembangunan desa yang melibatkan warga. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement