Kamis 19 Oct 2017 16:03 WIB

Republika dan BTPN Syariah Gelar Diskusi Inklusi Perempuan

.

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Pembicara Dirut BTPN Syariah Ratih Rachmawaty menyampaikan materi pada diskusi bertajuk Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembiayaan, di Kantor BTPN Sinaya Cabang Dago, Kota Bandung, Kamis (19/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pembicara Dirut BTPN Syariah Ratih Rachmawaty menyampaikan materi pada diskusi bertajuk Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembiayaan, di Kantor BTPN Sinaya Cabang Dago, Kota Bandung, Kamis (19/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pembicara Dirut BTPN Syariah Ratih Rachmawaty menyampaikan materi pada diskusi bertajuk Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembiayaan, di Kantor BTPN Sinaya Cabang Dago, Kota Bandung, Kamis (19/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pembicara Ekonom Core Indonesia Hendri Saparini menyampaikan materi pada diskusi bertajuk Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembiayaan, di Kantor BTPN Sinaya Cabang Dago, Kota Bandung, Kamis (19/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Pembicara Ekonom Core Indonesia Hendri Saparini menyampaikan materi pada diskusi bertajuk Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembiayaan, di Kantor BTPN Sinaya Cabang Dago, Kota Bandung, Kamis (19/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Diskusi bertajuk Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembiayaan Syariah yang menghadirkan pembicara Ekonom Core Indonesia Hendri Saparini dan Dirut BTPN Syariah Ratih Rachmawaty, di Kantor BTPN Sinaya Cabang Dago, Kota Bandung, Kamis (19/10). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- BTPN Syariah dan Republika menggelar diskusi bertajuk "Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pembiayaan Syariah" di Kantor BTPN Sinaya Cabang Dago, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Kamis (19/10).

 
Dalam acara tersebut hadir pembicara Dirut BTPN Syariah Ratih Rachmawaty dan Ekonom Core Indonesia Hendri Saparini.
Survei nasional literasi dan inklusi keuangan 2016 yang digelar OJK memperlihatkan masih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan formal.
 

BTPN Syariah memiliki visi menjadi Bank Syariah terbaik untuk keuangan inklusif, mengubah hidup berjuta rakyat Indonesia. Menurut Dirut BTPN Syariah, melalui filosofi 'do good, do well' BTPN Syariah tidak hanya memberikan pembiayaan tapi juga pendampingan yang memberikan kesempatan pada perempuan di segmen prasejahtera produktif untuk berfartisipasi meningkatkan penghasilan keluarga.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement