Sosisalisasi BPOM. Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sosialisasi kepada warga di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, (22/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sosisalisasi BPOM. Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sosialisasi kepada warga di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, (22/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sosisalisasi BPOM. Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sosialisasi kepada warga di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, (22/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sosisalisasi BPOM. Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan alat-alat dapur yang aman untuk digunakan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, (22/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sosisalisasi BPOM. Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji tes makanan saat kegiatan sosialisasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, (22/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sosisalisasi BPOM. Warga melihat produk obat tradisional yang tidak memiliki nomor izin edar saat kegiatan sosialisasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, (22/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sosisalisasi BPOM. Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan uji tes makanan saat kegiatan sosialisasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, (22/10). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sosialisasi kepada warga di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad, (22/10).
Sosialisasi tersebut mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai obat, makanan dan kosmetik yang mengandung zat berbahaya.