Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan pengantar saat diskusi di DPD Golkar DKI Jakarta, Ahad (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan pengantar saat diskusi di DPD Golkar DKI Jakarta, Ahad (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Peneliti LP3ES Dasmir Good, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraaf Ali, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, dan Pakar Tata Kota M Irfan Saleh (dari kiri) menjadi nara sumber saat diskusi di DPD Golkar DKI Jakarta, Ahad (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Peneliti LP3ES Dasmir Good, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraaf Ali, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik (dari kiri) menjadi nara sumber saat diskusi di DPD Golkar DKI Jakarta, Ahad (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Peneliti LP3ES Dasmir Good, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraaf Ali, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, dan Pakar Tata Kota M Irfan Saleh (dari kiri) menjadi nara sumber saat diskusi di DPD Golkar DKI Jakarta, Ahad (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Peneliti LP3ES Dasmir Good, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraaf Ali, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik (dari kiri) melihat peta rekalamasi jakarta saat diskusi di DPD Golkar DKI Jakarta, Ahad (29/10). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan pengantar saat diskusi di DPD Golkar DKI Jakarta, Ahad (29/10).
Pada diskusi ini membedah terkait polemik reklamasi teluk Jakarta. Bagaimana untung dan ruginya jika reklamasi dihentikan atau dilanjutkan.
Sejumlah pakar turut menjadi menjadi nara sumber dalam diskusi yang digelar di DPD Golkar DKI Jakarta tersebut, diantaranya peneliti LP3ES Dasmir Good, Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Ashraaf Ali, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, dan Pakar Tata Kota M Irfan Saleh.