Prospek Perbankan Syariah 2018. Pendiri Karim Consulting Indonesia, Adiwarman A. Karim memberikan paparan pada Outlook Perbankan Syariah 2018 di Jakarta, Rabu (8/11). Pembiayaan perumahan akan menjadi salah satu sektor pendorong pertumbuhan perbankan syariah yang berkualitan ke depan. Pasalnya, hingga Angustus 2017 perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan perumahan mencapai 21 persen dibanding tahun sebelumnya. (FOTO : Republika/ Wihdan)
Petugas menunjukan pecahan uang dolar Amerika Serikat di salah satu gerai penukaran mata uang asing, di Jakarta, Rabu (8/11). Nilai tukar rupiah rupiah terkoreksi 0,08 persen menjadi Rp13.526 per dollar Amerika Serikat (AS), dari sebelumnya berada pada posisi Rp 13.524 per dolar Amerika Serikat pada Selasa (7/11). (FOTO : Galih Pradipta/Antara)
Perajin bahan sepatu, Mukhtar (65), menghaluskan bahan baku pembuatan sandal wedges di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/11). Kerajinan berbahan baku dari kayu sengon dan dibandrol dengan harga Rp16 ribu per pasang tersebut dibuat untuk memenuhi permintaan UMKM perajin sepatu wedges yang ada di Tangerang, Bogor, dan Bekasi. (FOTO : Muhammad Iqbal/Antara)
Pekerja menyelesaikan pembangunan Stasiun Mass Rapid Transit fase I dan area Depot di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (11/8). Perkembangan konstruksi MRT Jakarta telah mencapai 83,07 persen dengan rincian struktur layang sebesar 74,64 persen dan struktur bawah tanah sebesar 91,57 persen dengan 13 stasiun yang membentang di sepanjang koridor Lebak Bulus-Bundaran HI (FOTO : Muhammad Adimaja/Antara)
Pengunjung melihat Shari’a Expo dalam acara Indonesia Shari'a Economic Festival (ISEF) 2017 di Grand City, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/11). Shari’a Fair bertujuan sebagai sarana edukasi, implementasi pengembangan ekonomi syariah, mendekatkan produk dan jasa UMKM kepada masyarakat, memperkenalkan produk-produk keuangan syariah, serta sarana pertemuan antara pelaku UMKM dengan calon investor atau lembaga keuangan (FOTO : Republika/ Yasin Habibi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Memasuki 2018, perbankan syariah nasional diprediksi tumbuh positif. Hal ini didorong keberpihakan pemerintah. Dalam paparan Proyeksi Perbankan Syariah 2018 oleh Karim Consulting Indonesia (KCI), Presiden Direktur Karim Consilting Indonesia Adiwarman Karim menjelaskan, 2018 akan jadi titik tolak bagi perbankan syariah. Perbankan syariah akan tumbuh lebih baik setelah selama 2015-2017 mengalami masa sulit.
Akan banyak dorongan dari Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) antara lain inisiasi pembentukan bank BUMN syariah besar. Ada juga integrasi zakat, pengembangan gaya hidup halal yang berdampak pada perbankan syariah, dan pengembangan peran wakaf melalui lembaga keuangan mikro syariah (LKMS) 'Bank Wakaf'.
Sementara itu Bank Indonesia (BI) akan mewajibkan lembaga di bidang sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah, salah satunya lembaga kegiatan penukaran valuta asing (Kupva) atau money changer, untuk melakukan sertifikasi seluruh pegawainya.
Deputi Gubernur BI Sugeng menjelaskan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR) merupakan sektor ekonomi dengan kebutuhan standar keamanan yang tinggi sehingga tenaga di dalam sektor tersebut harus dipastikan memiliki standar profesionalitas.
sumber : Republika, Antara