Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump tiba di bandara Beijing, Rabu (8/11) (FOTO : Pang Xinglei/Xinhua via AP)
Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump tiba di bandara Beijing, Rabu (8/11) (FOTO : Pang Xinglei/Xinhua via AP)
Anak-anak mengibarkan bendera Tiongkok dan Amerika saat mobil kepresidenan yang ditumpangi Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump melintas di bandara Beijing, Rabu (8/11) (FOTO : Thomas Peter/AP)
Anak-anak mengibarkan bendera Tiongkok dan Amerika saat menunggu kedatangan Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump di bandara Beijing, Rabu (8/11) (FOTO : Andrew Harnik/ AP)
Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania Trump berfoto bersama Presiden China Xi Jinping, dan ibu negara RRC Peng Liyuan berfoto di Kota Terlarang, Beijing, Rabu (8/11) (FOTO : Andrew Harnik/ AP)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kota Terlarang di Beijing terbuka bagi keluarga inti Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat melakukan kunjungan ke Ibu Kota Cina itu. Trump bersama istrinya mengunjungi Kota Terlarang setibanya di Beijing.
Kota Terlarang memiliki sejarah panjang dan merupakan tempat penting di Cina. Orang-orang ingin belajar banyak tentang sejarah Cina dan sejarah itu ditemukan di Kota Terlarang, demikian jawaban Branstad atas pertanyaan dipilihnya Kota Terlarang sebagai tempat istimewa Trump dan keluarganya dalam kunjungannya ke negeri Tirai Bambu itu pada Rabu (8/11) hingga Jumat (10/11).
sumber : Republika, Antara, AP