Penjelasan barang bukti bermacam jenis nakoba pada Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jawa Barat, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memasukan barang bukti nakoba ke dalam Insinerator pada Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jawa Barat, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Seorang pelaku memperagakan bagaimana menelan salah satu jenis narkoba untuk disembunyikan dalam perut pada Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jawa Barat, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Uji lab barang bukti bermacam jenis nakoba pada Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jawa Barat, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Barang bukti narkoba yang digelar pada Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jawa Barat, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Para pelaku terkait narkiba dihadirkan pada Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Jawa Barat, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Narkotika Nasional (BNN) memusnahkan barang bukti ratusan kilogram berbagai jenis narkotika seperti sabu, ekstasi, ganja, dan AMB FUBINACA hasil operasi selama Agustus hingga Oktober 2017, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (10/11).
Pemusnahan ini disaksikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan semua unsur terkait. Sebuah insenerator disiapkan untuk menghancurkan barang bukti. Selain itu, para pelaku pengedar dan pemasok narkoba dihadirkan dalam acara tersebut.