Jumat 10 Nov 2017 21:44 WIB

Alumni Jerman Deklarasikan Ikatan Alumni Jerman

.

Red: Mohamad Amin Madani

Deklarasi IAJ. Ketua Umum Ikatan Alumni Jerman (IAJ) Komang Irawan (kedua kanan) menyalami salah satu peserta alumni Jerman usai melakukan tanda tangan keanggotaan di Aula Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Deklarasi IAJ. Sejumlah peserta alumni Jerman saat menghadiri kegiatan deklarasi Ikatan Alumni Jerman di Aula Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Deklarasi IAJ. Ketua Umum Ikatan Alumni Jerman (IAJ) Komang Irawan bersama para pendiri IAJ saat melakukan deklarasi IAJ di Aula Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11).

Deklarasi IAJ.Peserta alumni Jerman melakukan tanda tangan keanggotaan pada kegiatan deklarasi Ikatan Alumni Jerman (IAJ) di Aula Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Deklarasi IAJ. Ketua Umum Ikatan Alumni Jerman (IAJ) Komang Irawan (kiri) memberikan sambutan pada kegiatan deklarasi IAJ di Aula Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Deklarasi IAJ. Ketua Umum Ikatan Alumni Jerman (IAJ) Komang Irawan (kedua kiri) menunjukkan kertas kolom keanggotaan yang harus ditanda tangani kepada salah satu peserta alumni Jerman di Aula Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/11). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan alumni Jerman mendeklarasikan berdirinya Ikatan Alumni Jerman (IAJ) di Aula Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (10/11).

 

Pembentukan IAJ dilakukan untuk mewadahi para alumni lulusan Jerman yang memiliki tujuan memberikan kontribusi positif bagi Indonesia seperti melancarkan roda pembangunan, peningkatan daya saing bangsa, dan mencari solusi kesejahteraan masyarakat kota maupun pedesaan

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement