Menunjukan. Kepala Patroli dan Operasi Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Herianto menunjukan barang bukti narkotika jenis sabu atau metamfetamina dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Kasubdit III Polda Metro Jaya Narkoba AKBP M.Iqbal Simatupan menunjukan barang bukti narkotika jenis sabu atau metamfetamina dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Menutup Muka. Sepasang kekasih HM dan PR tersangka kasus penyelundupan narkotika jenis sabu atau metamfetamina menutup muka saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Menutup Muka. PR dan HM tersangka kasus penyelundupan narkotika jenis sabu atau metamfetamina menutup muka saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Kepala Patroli dan Operasi Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Herianto menjelaskan ungkap kasus narkotika jenis sabu atau metamfetamina dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
Kasubdit III Polda Metro Jaya Narkoba AKBP M.Iqbal Simatupang bersama Kepala Patroli dan Operasi Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Herianto menjelaskan terkait ungkap kasus narkotika jenis sabu atau metamfetamina dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Ahad (12/11). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi meringkus dua orang pengedar narkoba yang ternyata adalah sepasang kekasih, mereka adalah PR dan HM. Keduanya tertangkap basah saat membawa 705 gram sabu, yang telah disita pihak Polda Metro Jaya.
Keduanya ditangkap polisi bekerja sama dengan pihak bea cukai, saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (10/11). Kecurigaan polisi muncul ketika melihat PR berjalan mengangkang tak wajar.
Modusnya, PR menyembunyikan barbuk disimpan dan dikepit diantara dua paha di pakaian dalam, sehingga membentuk seperti pembalut. Saat dibuka pakaiannya, ditemukanlah barbuk itu dan langsung diamankan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
