Rabu 22 Nov 2017 00:55 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Direktur Utama Pegadaian Sunarso memberikan pemaparan tentang Pegadaian saat acara 'sharing session' di Jakarta, Selasa (21/11). (FOTO : Yasin Habibi/ Republika)

Pengendara mengisi BBM jenis Pertamax di salah satu SPBU di Jakarta, Selasa (21/11). Pertamina menaikkan harga BBM Jenis Pertamax menjadi Rp8.400 per liter atau naik Rp150 dari harga sebelumnya Rp8.250 per liter. (FOTO : Akbar Nugroho Gumay/Antara)

Pekerja memilah kapuk randu di salah satu rumah industri di Setono, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/11). Kapuk randu dijual sekitar Rp22.000 per kg sebagai bahan dasar pembuatan kasur. (FOTO : Harviyan Perdana Putra/Antara)

Sejumlah petugas kargo Maskapai Trigana Air bersiap memasukkan barang-barang dalam pesawat kargo di Bandara Moses Kilangin Timika, Papua, Selasa (21/11). Pesawat kargo tersebut mengangkut barang yang didatangkan dari Jawa melalui Tol Laut dan selanjutnya dikirim ke daerah pedalaman Papua, dengan biaya sebesar 50 persen ditanggung pemerintah agar harga jual di daerah pedalaman Papua tidak terlalu berbeda jauh dengan daerah lain di Indonesia. (FOTO : Spedy Paereng/Antara)

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memberikan pemaparan tentang regulasi harga gas Indonesia saat acara Indonesia Gas and LNG Buyers Summit di Jakarta, Selasa (21/11). (FOTO : Yasin Habibi/ Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) mencatatkan pendapatan usaha hingga Oktober 2017 mencapai Rp 8,67 triliun. Direktur Utama Pegadaian Sunarso juga masih meyakini pendapatan diproyeksikan akan tetap sesuai target sebesar Rp 10,7 triliun atau tumbuh 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Pegadaian menargetkan laba usaha sebesar Rp 3,4 triliun pada akhir 2017. Perolehan laba akan terus tumbuh positif sehingga pada 2018 diproyeksikan menjadi sekitar Rp 4 triliun," kata Sunarso di Jakarta, Selasa (21/11). Pegadaian mencatatkan posisi aset hingga Oktober 2017 sebesar Rp 48,1 triliun. Angka itu diharapkan bisa mencapai Rp 50,2 triliun hingga akhir tahun ini. 

 

Sementara itu Pertamina menaikkan harga BBM jenis Pertamax sebesar Rp 150 per liter. Dengan kenaikan ini harga Pertamax di SPBU menjadi Rp 8.400. Kenaikan ini dipicu oleh harga minyak mentah dunia di pasaran. Berikut berita foto lintas ekonomi selengkapnya.

 

 

 

 

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement