Rabu 22 Nov 2017 23:41 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Edwin Dwi Putranto

Direktur Komersial bank bjb Suartini (kiri) berbincang dengan Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso (kanan) seusai menandatangani nota perjanjian kerja sama di Jakarta, Rabu (22/11). (FOTO : Widodo S Jusuf/Antara)

Masa Depan Ekonomi Syariah. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo memberikan paparan saat Seminar Ekonomi Syariah di Jakarta, Rabu (22/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Investor mencari informasi ketika penyelenggaraan Masa Penawaran Umum Saham di Jakarta , Rabu (22/11). WIKA Gedung sebagai salah satu anak perusahaan PT Wijaya Karya (WIKA) (Persero) Tbk. menawarkan sebanyak-banyaknya 2.872 juta saham setelah penawaran umum perdana. (FOTO : Aprillio Akbar/Antara)

Kantor Pusat Tugu Mandiri. Jajaran Direksi Asuransi Tugu Mandiri, Direktur Keuangan dan Investasi Daneth Fitrianto, Komisaris Utama Hammam Riza Yusuf, Presdir Dana Pensiun Pertamina Adrian Rusmana, dan Dirut Tugu Mandiri Donny J Subakti (dari kiri) saat meresmikan Kantor Pusat PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri di Jakarta, Rabu (22/11). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Direktur Utama PT Bank Mega, Kostaman Thayib (kedua kiri) didampingi Direktur Funding and Sales Distribution, Diza Larantie (kiri) memberikan kenang-kenangan kepada Santri Madrasah Tsanawiyah (MTs) Roudlotul Khuffadz di Mariat Pantai, Kabupaten Sorong, Papua Barat, Rabu (22/11). (FOTO : Oiha Mulalinda)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menganggap pengembangan ekonomi syariah akan berdampak pada peningkatan market share keuangan syariah, terutama perbankan syariah. Dari market share yang ada sekarang sebesar 5,3 persen terhadap seluruh asset industri perbankan nasional. Hai ini diungkapkan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo pada Seminar Ekonomi Syariah di Jakarta, Rabu (22/11).

 

Sementara itu Bank bjb melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan tentang program pembiayaan tagihan faskes mitra BPSJ Kesehatan (Supply Chain Financing) yakni program pembiayaan oleh bank yang khusus diberikan kepada faskes untuk membantu percepatan penerimaan pembayaran klaim pelayanan kesehatan melalui pengambilalihan invoice sebelum jatuh tempo pembayaran. Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement