Pengunjung mencoba kerudung batik pada Festival Wastra Pasundan 2017, di Gor Bank BJB, Kota Bandung, Selasa (28/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Ketua Dekranasda Jabar Netty Prasetyani Heryawan (kedua kiri) berdiskusi tetang kain bersama Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti (kanan) saat meninjau stand pada pembukaan Festival Wastra Pasundan 2017 Besama Bank BJB, di Gor Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Kaus dengan ornamen kain batik di Festival Wastra Pasundan 2017 bersama Bank BJB, di Gor Bank BJB, Kota Bandung, Selasa (28/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung memililih kalung yang didalamnya berisi potongan kain batik Jawa Barat di Festival Wastra Pasundan 2017 bersama Bank BJB, di Gor Bank BJB, Kota Bandung, Selasa (28/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Ketua Dekranasda Jabar Netty Prasetyani Heryawan menorehkan canting batik didampingi Direktur Konsumer Bank BJB Fermiyanti (ketiga kanan) dan Ketua Kerukunan Ketua Harian Komunitas Jejaring Pecinta Tenun Nusantara (Jantera) Komarudin Kudiya (kanan) pada pembukaan Festival Wastra Pasundan 2017 Besama Bank BJB, di Gor Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Ketua Harian Komunitas Jejaring Pecinta Tenun Nusantara (Jantera) Komarudin Kudiya (kanan) menjelaskan ragam batik Jawa Barat pada pembukaan Festival Wastra Pasundan 2017 Besama Bank BJB, di Gor Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/11). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Festival wastra atau kain tradisional Jawa Barat Festival Wastra Pasundan 2017 bertajuk "Wastra Pasundan Mendunia" digelar Bank BJB, di GOR Bank BJB, Kota Bandung, yang digelar dari tanggal 27-28 November 2017.
Dalam acara tersebut dihadirkan sedikitnya 1.000 jenis kain tradisional dari 40 pengrajin, baik dalam bentuk pakaian jadi maupun bahan dasar. Para peserta juga mendapat pelatihan penjualan melalui media sosial untuk mendukung program UMKM go online.