Jumat 01 Dec 2017 23:23 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pengunjuk menghadiri Festival Durian Bogor 2017 di Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/12). Festival durian yang menyajikan belasan durian lokal seperti Monthong (Bali), Jambi, Bengkulu, Rancamaya (Bogor), Medan hingga Banyumas dan dijual dengan harga mulai Rp75 ribu hingga Rp120 ribu per kilogram tersebut bertujuan mengenalkan sekaligus mengembangkan durian lokal kepada masyarakat. (FOTO : Arif Firmansyah/Antara)

Nelayan memperbaiki jaring di Pelabuhan ikan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (1/12). Sebagian besar nelayan di daerah tersebut sejak sepekan terahir memilih, tidak melaut untuk menghindari cuaca buruk. (FOTO : Budi Candra Setya/Antara)

Seorang petani memetik biji merica di Desa Batu Pannu, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat (1/12). Harga merica di tingkat petani turun dari harga Rp130 ribu per kg menjadi Rp60 ribu per kg karena menurunnya kualitas produksi dan permainan harga di tingkat pengepul. (FOTO : Akbar Tado/Antara)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyampaikan "keynote speech" pada Nomura CEO Forum yang dilanjutkan pertemuan dengan CEO perusahaan besar Jepang, Mitsuhita Corporation, Mitsuhita Fudosan, J-Power, JERA, Maeda serta Marubeni dalam rangka menawarkan proyek infrastruktur melalui Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) dan Public Private Partnership (PPP) di Tokyo, Jepang, Kamis (30/11). (FOTO : Antara)

Petani beraktivitas di sawah dengan latar belakang tower sutet di kawasan Tawang Sari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (1/12). PT PLN Persero mencatat daya mampu pasokan jaringan listrik Jawa-Bali hingga November mencapai 30.000 megawatt (MW), terdapat cadangan listrik mencapai 7.000-8.000 MW atau sebesar 31 persen. (FOTO : Muhammad Ayudha/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki musim buah durian, berbagai kegiatan festival buah ini bermunculan di berbagai kota. Tidak terkecuali di Kota Bogor. Sementara di Banyuwangi dan beberapa daerah pesisir di selatan Jawa, nelayan-nelayan memilih tidak melaut karena buruknya cuaca. Berikut berita lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement