Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengenakan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia pada pembukaan Bali Democracy Forum Ke- 10 di Indonesia Convention Exebation (ICE) Serpong, Banten Kamis (7/12). (FOTO : AP/Tatan Syuflana)
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menunjukkan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia di sela acara Bali Democracy Forum Ke-10 di Indonesia Convention Exebation (ICE) Serpong, Banten Kamis (7/12). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kiri) didampingi Presiden Republik Nauru Honarable Baron Divavesi Waqa (kedua kiri), Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi (kiri), Menteri Luar Negeri Tunisia Khemaies Jhinaoul (keempat kiri), Utusan Presiden Wilayah Timur Tengah Alwi Shihab (kelima kanan) dan Mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wiradjuda (keempat kanan) memukul kentongan saat pembukaan Bali Democracy Forum Ke-10 di Indonesia Convention Exebition (ICE) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (7/12). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengenakan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia berdiri disamping Wapres Jusuf Kalla saat pembukaan Bali Democracy Forum Ke- 10 di Indonesia Convention Exebation (ICE) Serpong, Banten Kamis (7/12). (FOTO : AP/Tatan Syuflana)
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menunjukkan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia di sela acara Bali Democracy Forum Ke- 10 di Indonesia Convention Exebation (ICE) Serpong, Banten Kamis (7/12). (FOTO : Antara/Muhammad Iqbal)
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menunjukkan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia di sela acara Bali Democracy Forum Ke- 10 di Indonesia Convention Exebation (ICE) Serpong, Banten Kamis (7/12). (FOTO : Antara/Muhamad Iqbal)
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengenakan syal bergambar bendera Palestina dan Indonesia di sela acara Bali Democracy Forum Ke- 10 di Indonesia Convention Exebation (ICE) Serpong, Banten Kamis (7/12). (FOTO : AP/Tatan Syuflana)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SERPONG -- Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai selendang khas Palestina "keffiyeh" dalam "Bali Democracy Forum" (BDF) Ke-10 untuk menunjukkan dukungan pemerintah dan rakyat Indonesia kepada Palestina setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
"Saya berdiri di sini memakai selendang Palestina untuk menunjukkan komitmen kuat Indonesia, rakyat Indonesia, yang akan selalu bersama rakyat Palestina untuk hak-hak mereka. Indonesia akan selalu bersama Palestina," kata Menlu RI sambil menunjukkan selendang bermotif kotak-kotak hitam-putih itu dalam pembukaan BDF Ke-10 di Gedung Indonesia Conference and Exhibition (ICE), Serpong, Banten, Kamis (7/12).
Selain itu, Menlu RI juga menyesalkan Amerika Serikat sebagai negara demokrasi yang telah maju mengambil langkah yang mengancam perdamaian dan berpotensi meningkatkan instabilitas kawasan Timur Tengah.
sumber : Antara