Sabtu 09 Dec 2017 17:42 WIB

Ratusan Muslim Shalat Berjamaah di Depan Gedung Putih

.

Rep: Michael Reynolds/EPA/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Shalat berjamaah di President Park tidak jauh dari istana kepresidenan Gedung Putih Washington, DC, Jumat (8/12) waktu setempat, atau (9/12) dini hari WIB. (FOTO : Michael Reynolds/EPA-EFE)

Shalat berjamaah di President Park tidak jauh dari istana kepresidenan Gedung Putih Washington, DC, Jumat (8/12) waktu setempat, atau (9/12) dini hari WIB. (FOTO : Michael Reynolds/EPA-EFE)

Seorang wanita mengenakan bendera Amerika di atas kerudungnya pada aksi menentang kebijakan Trump atas Yerusalem di President Park tidak jauh dari istana kepresidenan Gedung Putih Washington, DC, Jumat (8/12) waktu setempat, atau (9/12) dini hari WIB. (FOTO : Michael Reynolds/EPA-EFE)

Seorang wanita mengenakan bendera Amerika di atas kerudungnya pada aksi menentang kebijakan Trump atas Yerusalem di President Park tidak jauh dari istana kepresidenan Gedung Putih Washington, DC, Jumat (8/12) waktu setempat, atau (9/12) dini hari WIB. (FOTO : Michael Reynolds/EPA-EFE)

Shalat berjamaah di President Park tidak jauh dari istana kepresidenan Gedung Putih Washington, DC, Jumat (8/12) waktu setempat, atau (9/12) dini hari WIB. (FOTO : Michael Reynolds/EPA-EFE)

Massa unjuk rasa menentang kebijakan Trump atas Yerusalem di President Park tidak jauh dari istana kepresidenan Gedung Putih Washington, DC, Jumat (8/12) waktu setempat, atau (9/12) dini hari WIB. (FOTO : Michael Reynolds/EPA-EFE)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC --Ratusan muslim berkumpul di Taman President tidak jauh dari istana kepresidenan AS, Gedung Putih, Washington DC, Jumat (8/12) waktu setempat. Mereka memprotes deklarasi Presiden Trump mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel. Selain melakukan orasi, mereka juga menjalankan shalat berjamaah di tengah suhu udara dingin yang menggigit.

sumber : EPA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement