Kamis 14 Dec 2017 23:18 WIB

Bupati Bantaeng dan Dirjen Bea Cukai Terima Anugerah BHACA

.

Rep: Iman Firmansyah/Republika/ Red: Edwin Dwi Putranto

Penerima anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2017 berfoto bersama keluarga Bung Hatta dalam acara malam anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2017 di Jakarta, Kamis (14/12) malam. (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Putri Bung Hatta Meutia Hatta memberikan penghargaan kepada Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi sebagai penerima anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2017 di Jakarta, Kamis (14/12) malam. (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Dewan Juri Bung Hatta Anti Corruption Endy M. Bayuni (kiri), Paulus Agung Pambudhi (kedua kiri), Zainal Arifin Mochtar (ketiga kiri), Bivitri Susanti (ketiga kanan), Betti Alisjahbana (kedua kanan) dan pembawa acara Najwa Shihab membacakan pemenang anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2017 di Jakarta, Kamis (14/12) malam. (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Bupati Bantaeng Nurdin Abdulah menerima penghargaan Anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2017 di Jakarta, Kamis (14/12) malam. (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi (kiri) dan Bupati Bantaeng Nurdin Abdulah (tengah) menerima penghargaan anugerah Bung Hatta Anti Corruption Award 2017 di Jakarta, Kamis (14/12) malam. (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) memberikan penghargaan kepada dua sosok yang dinilai berintegritas dan berhasil melakukan inovasi dalam sektor pelayanan publik dan birokrasi pemerintah. Kedua sosok pemenang dari penganugerahan BHACA yang ke-7 tersebut ialah Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah dan Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi. Pemberian penganugerahan Bung Hatta Anti Corruption Award 2017 dilakukan di Jakarta, Kamis (14/12) malam.

sumber : Iman Firmasyah
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement