Jumat 15 Dec 2017 17:29 WIB

Pemuda Lintas Agama Layani Warung Dhuafa Muhammadiyah

.

Rep: Prayogi/Republika/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Peserta 2017 Asia And Pacific Interfaith Youth Peace Camp melayani para dhuafa di warung gratis khusus dhuafa milik pemuda Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (15/12). (FOTO : Prayogi/Republika)

Antrean warga menuju warung gratis khusus dhuafa milik pemuda Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (15/12). (FOTO : Prayogi/Republika)

Peserta 2017 Asia And Pacific Interfaith Youth Peace Camp melayani para dhuafa di warung gratis khusus dhuafa milik pemuda Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (15/12). (FOTO : Prayogi/Republika)

Peserta 2017 Asia And Pacific Interfaith Youth Peace Camp melayani para dhuafa di warung gratis khusus dhuafa milik pemuda Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (15/12). (FOTO : Prayogi/Republika)

Menteri ESDM Ignasius Johan dan peserta 2017 Asia And Pacific Interfaith Youth Peace Camp melayani para dhuafa di warung gratis khusus dhuafa milik pemuda Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (15/12). (FOTO : Prayogi/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKATA -- Peserta 2017 Asia And Pacific Interfaith Youth Peace Camp La dari 25 negara berkumpul di pelataran Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (15/12). Mereka berasal dari berbagai latar belakang etnis, dan agama berkumpul di sebuah tenda Warung Dhuafa yang khusus melayani kaum dhuafa memperoleh makan siang gratis.

Program tahunan ini dilakukan mulai 12-15 Desember sebagai upaya menjembatani pengertian pemuda di Asia dengan terjun langsung melihat keberagamam dan koeksistensi yang ada di Indonesia, khususnya Jakarta.

 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement