Jumat 15 Dec 2017 18:35 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Country Leader Philips Lughtning Indonesia Rami Hajjar memberikan paparan saat kunjungan di Gedung Republika, Jakarta, Jumat (15/12). Pada pertemuan ini Philips memberikan paparan terkait rencana bisnis di Indonesia. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

Kesiapan Jelang Libur Panjang. SVP Non Fuel Marketing Pertamina Persero Basuki Trikora Putra, VP Corporate Communication Pertamina Persero Adiatma Sardjito, dan SVP Fuel marketing and Distribution Pertamina Persero Gigih Wahyu Hari Irianto (dari kiri) saat konferensi pers di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Jumat (15/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menjadi pembicara kunci pada peringatan HUT Ke-60 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/12). Dalam paparannya yang mengambil tema "Indonesia Economic in 20130 as Future Economic Power," Bambang Brodjonegoro mengupas tentang berbagai hal yang akan dihadapi ekonomi Indonesia di masa depan. (FOTO : Rekotomo/Antara)

Warga menaiki kapal motor saat menyeberang dari Nipah Panjang menuju Sungai Jeruk, di muara Sungai Batanghari, Tanjungjabung Timur, Jambi, Jumat (15/12). Warga setempat menggunakan kapal motor untuk beraktivitas ke luar desa mereka dan atau ke pusat pemerintahan kecamatan dan kabupaten. Warga pengguna jasa transportasi tersebut dikenakan tarif Rp5.000 per orang atau Rp15.000 per orang dengan motor. (FOTO : Wahdi Septiawan/Antara)

Direktur Kepatuhan Bank DKI,  Budi Mulyo Utomo (tengah) bersama Founder & Presiden Komisaris Warta Ekonomi,  Fadel Muhamad kanan),  menerima tanda penghargaan dari Presiden Direktur MRI,  Harry Puspito (kiri) pada acara Indonesia Best Corporate Reputation Award tahun 2017 di Jakarta, Kamis (14/12) malam. Bank DKI memperoleh penghargaan nutuk kategori Bank BUKU III dengan modal Rp5-30 triliun. (FOTO : Dok Bank DKI)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Perwakilan Philips Lighting Indonesia Rami Hajjar memandang rasio elektrifikasi Indonesia yang baru mencapai 93 persen menjadi salah satu tantangan terbesar bagi perusahaannya. Karena itu, di 2018, Philips Lighting akan menggenjot program CSR mereka untuk menerangi lebih banyak desa di Indonesia. Bagi Rami, tugas menyediakan akses terhadap listrik bukan hanya milik pemerintah. Sektor swasta, kata dia, juga harus mengambil peran tersebut.

 

Rami sendiri telah mengujungi sejumlah desa di Sumatra Utara yang menjadi target program CSR Philips Lighting. "Saya mendapat pengalaman yang sangat menginspirasi ketika menyaksikan reaksi masyarakat saat melihat desanya terang. Untuk pertama kalinya mereka bisa belajar atau bermain di malam hari," tutur Rami, saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta, Jumat (15/12). Berikut berita foto lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

 

 

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement