Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsa (AMSA) ikut serta pada Aksi solidaritas bela Palestina, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (15/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsa (AMSA) ikut serta pada Aksi solidaritas bela Palestina, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (15/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsa (AMSA) ikut serta pada Aksi solidaritas bela Palestina, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (15/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Aksi teaterikal dalam aksi Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsa (AMSA) ikut serta pada Aksi solidaritas bela Palestina, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (15/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Seorang anak ikut serta dalam aksi solidaritas bela Palestina yang diikuti ribuan peserta yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsa (AMSA), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (15/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Bendera Palestina berukuran raksasa dibawa serta dalam aksi solidaritas bela Palestina yang diikuti ribuan peserta yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsa (AMSA), di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (15/12). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Selamatkan Al Aqsa (AMSA) ikut serta dalam aksi solidaritas bela Palestina, di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (15/12).
Aksi tersebut menolak keras stetemen Presiden AS Donald Trumph menjadikan kota suci Al-Quds sebagai ibukota negara Israil serta menyerukan kepada semua element umat Islam untuk bersatu memberikan perhatian dan dukungan berkesinambungan terhadap Al Aqsa dan mendesak para pemimpin dunia untuk bersikap tegas menghentikan arogansi AS.