Kamis 28 Dec 2017 19:14 WIB

Konferensi Pers Akhir Tahun 2017 Bank Indonesia

.

Red: Mohamad Amin Madani

Perkembangan Perekoomian Indonesia. Gubenur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kedua kiri) didampingi jajaran Deputi Gubernur BI berfoto sebelum konferensi pers Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek dan Arah Kebijakan BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (28/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Perkembangan Perekoomian Indonesia. Gubenur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kedua kiri) didampingi jajaran Deputi Gubernur BI berfoto sebelum konferensi pers Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek dan Arah Kebijakan BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (28/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Perkembangan Perekoomian Indonesia. Gubenur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) bersama jajaran Deputi Gubernur BI memberikan paparan saat konferensi pers Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek dan Arah Kebijakan BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (28/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Perkembangan Perekoomian Indonesia. Gubenur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) bersama jajaran Deputi Gubernur BI memberikan paparan saat konferensi pers Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek dan Arah Kebijakan BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (28/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Perkembangan Perekoomian Indonesia. Gubenur Bank Indonesia Agus Martowardojo (tengah) didampingi jajaran Deputi Gubernur BI berfoto sebelum konferensi pers Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek dan Arah Kebijakan BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (28/12). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubenur Bank Indonesia Agus Martowardojo didampingi jajaran Deputi Gubernur BI berfoto sebelum konferensi pers Perkembangan Ekonomi Terkini, Prospek dan Arah Kebijakan BI di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (28/12).

Bank Indonesia menyatakan rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini berada di angka 5,05 persen. Angka tersebut sedikit lebih stabil jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2016 yang berada di posisi 5,02 persen. tren perbaikan pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh meningkatnya ekspor komoditas yang mendorong peningkatan investasi nonbangunan pada korporasi berbasis komoditas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement