Rabu 03 Jan 2018 21:50 WIB

Menjagal Metromini Menjadi Besi Tua

.

Rep: Mahmud Muhyidin/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Pekerja memotong bagian kendaraan mobil metromini menggunakan las di salah satu pool Metromini, Jalan Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (3/1). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Pekerja memotong bagian kendaraan mobil metromini menggunakan las di salah satu pool Metromini, Jalan Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (3/1). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Pekerja memotong bagian kendaraan mobil metromini menggunakan las di salah satu pool Metromini, Jalan Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (3/1). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Pekerja memotong bagian kendaraan mobil metromini menggunakan las di salah satu pool Metromini, Jalan Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (3/1). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Pekerja memotong bagian kendaraan mobil metromini menggunakan las di salah satu pool Metromini, Jalan Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (3/1). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Pekerja memotong bagian kendaraan mobil metromini menggunakan las di salah satu pool Metromini, Jalan Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (3/1). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai sebuah moda transportasi metromini semakin lama semakin tidak populer. Banyaknya unit metro mini yang beroperasi dengan kondisi seadanya membuat kenyamanan penumpang menjadi urusan nomor kesekian.

Transportasi umum yang diinisiasi oleh Gubernur Ali Sadikin akan memasuki penghujung masa beroperasinya tahun ini. Akan digantikan dengan bus mikro yang lebih nyaman bagi penumpang. Sementara itu beberapa unit metromini yang tidak mungkin lagi beroperasi dijagal menjadi potongan-potongan besi tua. Pemotongan bagian bus metromini ini dilakukan di sebuah pool metromini di kawasan Pulogadung.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement