Senin 08 Jan 2018 22:28 WIB

Najwa Shihab Dianugerahi Tokoh Publik Antikorupsi 2017

.

Rep: Iman Firmansyah, Dian Fatih Risalah/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Konfrensi Pers. Moderator, Panitia Seleksi Tokoh Publik Anti Korupsi 2017 Betti Alishjabana, Deputi Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan(kiri ke kanan) memberikan keterangan kepada media tentang penghargaan tokoh publik Anti Korupsi 2017 di kantor ICW, Jakarta, Senin (8/1). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Konfrensi Pers. Moderator, Panitia Seleksi Tokoh Publik Anti Korupsi 2017 Betti Alishjabana, Deputi Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan(kiri ke kanan) memberikan keterangan kepada media tentang penghargaan tokoh publik Anti Korupsi 2017 di kantor ICW, Jakarta, Senin (8/1). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Konfrensi Pers. Panitia Seleksi Tokoh Publik Anti Korupsi 2017 Betti Alishjabana memberikan keterangan kepada media tentang penghargaan tokoh publik Anti Korupsi 2017 di kantor ICW, Jakarta, Senin (8/1). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

Konfrensi Pers. Moderator, Panitia Seleksi Tokoh Publik Anti Korupsi 2017 Betti Alishjabana, Deputi Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan(kiri ke kanan) memberikan keterangan kepada media tentang penghargaan tokoh publik Anti Korupsi 2017 di kantor ICW, Jakarta, Senin (8/1). (FOTO : Republika/Iman Firmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Corruption Watch (ICW) menobatkan Najwa Shihab sebagai tokoh publik antikorupsi 2017. Nama Najwa Shihab terpilih setelah menjalani beberapa tahapan seleksi dan bersaing dengan 44 nama tokoh publik yang diusulkan.

Wakil Kordinator ICW Ade Irawan mengungkapkan, pilihan tersebut berdasarkan atas kiprah Najwa Shihab yang memiliki jiwa sosial tinggi, paham dengan kondisi Indonesia saat ini. Khususnya, persoalan korupsi serta merupakan representasi generasi muda.

"Selain itu, sepanjang tahun 2017, ICW juga melihat Najwa Shihab aktif menyuarakan persoalan pemberantasan korupsi dan kampanye antikorupsi melalui pekerjaannya selama ini," ujar Ade di Jakarta, Senin (8/1).

Menurutnya, dalam tayangan program Mata Najwa yang selama ini dibawakan oleh Najwa Shihab tak jarang berisikan isu-isu mengenai korupsi yang dibahas dengan kritis. Terutama, saat ada upaya untuk melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement