REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana perkampungan di kampung Pemulung di Pondok Labu,Cilandak Jakarta, berbeda dengan perkampungan biasa, kampung ini di sebut kampung pemulung dikarenaken warga kampung pemulung ini mayoritas berprofesi sebagai pemulung atau pencari barang bekas.
Warga kampung pemulung berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mereka menempati rumah di atas tanah dari penerima hasil barang bekas yang mereka kumpulkan, ketika sang pemilik pindah tempat mereka biasanya akan mengikuti kemana pindah sang pemilik tersebut.
Warga yang berprofesi pencari barang bekas diberikan sewa gratis oleh sang pemilik tanah tersebut berbeda dengan warga yang tidak berprofesi pencari barang bekas mereka dikenakan biaya sewa 350 ribu setiap bulannya.