Senin 22 Jan 2018 20:15 WIB

Terkait Impor Garam, Susi Keluhkan Saran KKP Diabaikan

Impor garam sampai 3,7 juta ton itu terlalu tinggi..

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Mohamad Amin Madani

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendengarkan tanggapan anggota dewan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta (22/1). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendengarkan tanggapan anggota dewan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta (22/1). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendengarkan tanggapan anggota dewan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks, Parlemen, Senayan, Jakarta (22/1). (FOTO : Antara/Hafidz Mubarak A)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengikuti Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR RI di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/1). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI Susi mengeluhkan jajaran kabinet lainnya tak mengindahkan saran yang sudah ia berikan. Menurut Susi kuota impor yang dipatok oleh kementerian lain saat ini mencapai 3,7 juta ton.

"Impor sampai 3,7 juta ton itu overrated. Sayangnya Kemenko dan Kemendag tidak mengindahkan rekomendasi dari saya," ujar Susi di Gedung DPR, Senin (22/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement