Rabu 07 Feb 2018 09:06 WIB

Gagal Umrah, Ratusan Jamaah PT SBL Datangi DPRD Jabar

Jamaah meminta bantuan DPRD Jabar atas kasus yang menimpa mereka..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Ratusan jamaah Solusi Balad Lumampah (SBL) dari seluruh Indonesia, menggelar aksi unjuk rasa di Halaman DPRD Jabar, mereka menuntut aset SBL tak dibekukan sehingga masih bisa memberangkatkan jamaah yang sudah membayar biaya umrah, Selasa (6/2). (FOTO : Republika/Arie Lukihardianti)

Ratusan jamaah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (6/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Ratusan jamaah Solusi Balad Lumampah (SBL) dari seluruh Indonesia, menggelar aksi unjuk rasa di Halaman DPRD Jabar, mereka menuntut aset SBL tak dibekukan sehingga masih bisa memberangkatkan jamaah yang sudah membayar biaya umrah, Selasa (6/2). (FOTO : Republika/Arie Lukihardianti)

Ratusan jamaah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (6/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Ratusan jamaah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (6/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Ratusan jamaah PT Solusi Balad Lumampah (SBL) menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (6/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Ratusan jamaah Solusi Balad Lumampah (SBL) dari seluruh Indonesia, menggelar aksi unjuk rasa di Halaman DPRD Jabar, mereka menuntut aset SBL tak dibekukan sehingga masih bisa memberangkatkan jamaah yang sudah membayar biaya umrah, Selasa (6/2). (FOTO : Republika/Arie Lukihardianti)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Terkait perkara hukum yang sedang dialami pimpinan PT Solusi Balad Lumampah (SBL), Ratusan jamaah PT SBL menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (6/2).

 

Mereka berharap pemerintah dan legeslatif beserta seluruh instansi terkait bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang terjadi serta menuntut agar jamaah umroh yang sudah terdaptar PT SBL dan dapat diberangkatkan,

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement