Ahad 18 Feb 2018 20:49 WIB

Jujitsu West Java Open Championship I

Kejuaraan tersebut diikuti 309 peserta dari seluruh kota/kabupaten se-Jawa Barat..

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Atraksi bela diri oleh Women Self Defense of Kopo Ryu (WSDK) pada Jujitsu West Java Open Championship I Piala Kapolda Jabar, yang digelar Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Jawa Barat, di GOR Tri Lombajuang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Ahad (18/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Atraksi bela diri oleh Women Self Defense of Kopo Ryu (WSDK) pada Jujitsu West Java Open Championship I Piala Kapolda Jabar, yang digelar Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Jawa Barat, di GOR Tri Lombajuang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Ahad(18/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Peserta bertarung pada Jujitsu West Java Open Championship I Piala Kapolda Jabar, yang digelar Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Jawa Barat, di GOR Tri Lombajuang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Ahad (18/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Atraksi teknik bela diri Jujitsu pada pembukaan Jujitsu West Java Open Championship I Piala Kapolda Jabar, yang digelar Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Jawa Barat, di GOR Tri Lombajuang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Ahad (18/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Peserta anak melakukan teknik kuncian pada Jujitsu West Java Open Championship I Piala Kapolda Jabar, yang digelar Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Jawa Barat, di GOR Tri Lombajuang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Ahad (18/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Barisan peserta dari berbagai perguruan pada Jujitsu West Java Open Championship I Piala Kapolda Jabar, yang digelar Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Jawa Barat, di GOR Tri Lombajuang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Ahad (18/2). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Bela diri jujitsu saat ini terus berkembang di tengah masyarakat dunia khususnya Indonesia, teknik-teknik bantingan dan kuncian menjadi ciri khas bela diri asal Jepang tersebut, dalam berbagai tayangan pertarungan bebas sering kali seorang petarung tak berdaya setelah terkena cengkraman teknik jujitsu oleh lawannya.

Sebagai bukti eksistensi Jujitsu di tanah air khusunya di Jawa Barat, Pengurus Besar Jujitsu Indonesia (PBJI) Jawa Barat bekerjasama dengan sejumlah pihak menggelar "Jujitsu West Java Open Championship I" Piala Kapolda Jawa Barat, di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Ahad(18/2).
 
Kejuaraan tersebut diikuti sedikitnya 309 peserta dari seluruh kota/kabupaten se-Jawa Barat. Diharapkan dengan kegiatan tersebut bela diri jujitsu semakin berkembang dan melahirkan atlet-atlet tangguh yang dapat mengharumkan nama bangsa di tingkat dunia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement