Jumat 23 Feb 2018 22:13 WIB

Membaca Ayat Suci dengan Jemari (2)

Satu set Alquran braille yang berisi 30 juz bisa mencapai Rp 1,6 juta-Rp 1,8 juta..

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Jamaah tuna netra perempuan mengenakan mukena untuk shalat berjamaah di akhir pengajian. (FOTO : Putra M Akbar/Republika)

Peserta pengajian (FOTO : Putra M Akbar/Republika)

Peserta dan pembimbing pengajian Quran bagi penyandang tuna netra berfoto bersama. (FOTO : Putra M Akbar/Republika)

Peserta pengajian menggunakan angkot menuju rumah masing-masing. (FOTO : Putra M Akbar/Republika)

Peserta pengajian menggunakan angkot menuju rumah masing-masing. (FOTO : Putra M Akbar/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minat belajar membaca Al-Quran Braille dari penyandang tuna netra bisa terhitung tinggi, RABA menampung 100 murid didik penyandang tuna netra dari lima kelompok yang berasal dari bebagai  wilayah seperti Tangerang, Jakarta Utara, Cipinang, Kebon Jeruk, Pondok Cabe dan sebagian wilayah Jabodetabek lainnya
.

Namun, bukanlah hal mudah untuk bisa mengadakan kegiatan belajar membaca Al-Quran bagi tuna netra secara cuma-cuma.  Permasalahan keterbatasan dana memaksa RABA harus membatasi jumlah kuota penyandang tuna netra yang ingin belajar membaca Al-Quran dan bergantung dari dana donasi para donatur.

Selain itu, belum banyak pihak baik dari pemerintah maupun swasta yang peduli terhadap pendidikan agama bagi para penyandang tunanetra. Mengingat, harga Al-Quran braille cukup mahal. Satu set Alquran braille yang berisi 30 juz bisa mencapai Rp 1,6 juta-Rp 1,8 juta. “Disini kita hanya baru memiliki dua Al-Quran Braille yang lengkap dari juz 1 hingga 30, karena itu kita menghimbau bagi para peserta pengajian untuk memiliki sendiri Al-Quran Braille tersebut ,” ujar Jeni salah satu relawan RABA.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement