Sejumlah anak bermain ular tangga bersama Komunitas Tradisional Games Return saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (4/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Seorang anak bermain keprayan bersama Komunitas Tradisional Games Return saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (4/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah anak bermain ular tangga bersama Komunitas Tradisional Games Return saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (4/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Seorang anak bermain congkak bersama Komunitas Tradisional Games Return saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (4/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Seorang anak bermain keprayan bersama Komunitas Tradisional Games Return saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (4/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Seorang anak bermain congkak bersama Komunitas Tradisional Games Return saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (4/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah anak bermain ular tangga bersama Komunitas Tradisional Games Return saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (4/3). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah anak bermain ular tangga bersama Komunitas Tradisional Games Return saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (4/3).
Komunitas tersebut mensosialisasikan kepada warga dan anak-anak untuk menumbuhkan minat bermain permainan tradisional di era digital zaman sekarang.