Pengunjung mengamati benda yang terkena awan panas letusan Gunung Merapi di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/3). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung mengamati batu yang telah dibentuk oleh manusia di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/3). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung mengamati fosil zaman purba di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/3). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung mengamati bermacam batuan di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/3). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung mengamati fosil t-rex di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/3). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung mengamati fosil t-rex di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/3). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Pengunjung di Museum Geologi Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/3). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pada masa study tour seperti saat ini, Museum Geologi yang berlokasi di Jalan Diponegoro Bandung, selalu dipadati oleh para pengunjung yang sebagian besar adalah pelajar.
Berbagai macam koleksi berupa benda yang berkaitan tentang sejarah mahluk hidup dapat kita saksikan di museum ini. Diantaranya, fosil hewan dan tumbuhan, sejarah bumi hingga energi dan sumber daya alam. Berkunjung ke museum ini membuat kita lebih mengenal tentang sejarah bumi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
