Selasa 27 Mar 2018 22:59 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Sukoso (kiri) menyampaikan pandangannya saat narasumber dalam temu pelaku usaha sektor industri halal di Jakarta, Selasa (27/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

Pengunjung mengamati produk laundry saat Pameran Expo Clean & Expo Laundry 2018 di JI Expo, Jakarta, Selasa (27/3). (FOTO : Republika/Prayogi)

Petugas melakukan pemeriksaan 'conveyor' untuk persiapan pengoperasian fasilitas baru di Terminal Curah Kering Pelabuhan Belawan milik PT Pelindo I, di Medan, Sumatera Utara, Selasa (27/3). PT Pelindo I membangun sistem 'conveyor' untuk dioperasikan di Terminal Curah Kering yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas bongkar komoditas curah kering di Pelabuhan Belawan. (FOTO : Irsan Mulyadi/Antara)

Funding Deputy Regional Head Banjarmasin, Maria, Direktur Utama, Kostaman Thayib dan Direktur Funding & Sales Distribution, Diza Larentie berfoto dengan dua nasabah Bank Mega pemenang hadiah emas @500gr Suryani Liem Khiok Seng di Jakarta. Program Mega Super Vaganza menyediakan hadiah undian emas murni yang berlangsung hingga Maret 2018, telah memberikan emas seberat masing-masing @10gram kepada 720 nasabah, @100gram 24 nasabah dan @500gr bagi 2 nasabah. (FOTO : Dok Bank Mega)

Pekerja mengecek tekanan gas dryer di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Perusahaan Gas Negara (PGN) di Jalan Soekarno-Hatta, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (27/3). PGN pada 2019 akan memiliki 60 SPBG yang tersebar di Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Riau, dan Sumatra Utara. (FOTO : Ardiansyah/Antara)

Buruh mengupas bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Selasa (27/3). Menurut pedagang setempat, berkurangnya pasokan bawang putih menyebabkan harga bawang putih berangsur naik. Untuk bawang putih kating dijual Rp55.000 per kilogram, sementara bawang putih biasa dijual seharga Rp28.000 per kilogram. (FOTO : Dhemas Reviyanto/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bank Indonesia merilis hasil kajian terhadap empat sektor industri syariah yang dilakukan pada 2017. Keempat sektor tersebut yakni industri makanan/minuman, obat/kosmetik, perhotelan, dan media/penerbit.


Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Dadang Muljawan, menjelaskan kajian tersebut atas dasar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah memerlukan data dan informasi kondisi ekonomi dan keuangan syariah. Salah satu caranya melalui pemetaan ekonomi dan usaha syariah.  Berikut berita lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement