Selasa 03 Apr 2018 21:44 WIB

Pameran Karya Warga Binaan Lapas Indonesia.

Acara ini diselenggarakan sebagai rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54..

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Petugas menjaga stan produk warga binaan pada Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2018 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pengunjung melihat produk karya warga binaan pada Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2018 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pengunjung melihat produk karya warga binaan pada Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2018 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Pengunjung melihat produk karya warga binaan pada Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2018 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Petugas menjaga stan produk warga binaan pada Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2018 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Warga binaan saat membatik pada Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2018 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi warga lembaga pemasyarakatan bukan berarti tidak bisa berkarya. Pamerean produk karya warga binaan lapas pada ajang "The Masterpieces of Indonesian Prison Ethnic" menjadi bukti pemasyarakatan tak sekedar membina penghuni lapas.

Berbagai jenis karya warga binaan dipamerkan pada  Pameran Produk Unggulan Narapidana (PUN) 2018 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (3/4). Acara ini diselenggarakan sebagai rangkaian Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54.

Pameran PUN yang menjual produk hasil karya dari Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) dari seluruh Indonesia tersebut diharapkan dapat menjadi ajang promosi, sosialisasi dan pemasaran program kegiatan kerja WBP di lapas serta meningkatkan motivasi jiwa wirausaha bagi para warga binaan.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement