Kamis 05 Apr 2018 18:53 WIB

Kunjungi MUI, Sukmawati Cium Tangan Kiai Ma'ruf

Menurut Kiai Ma'ruf, jika perlu proses hukum Sukmawati tidak ditindaklanjuti..

Rep: Putra M Akbar, Muhyidin/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Sukmawati Soekarnoputri (kanan) mencium tangan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin (kiri) saat akan melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta (5/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin (tengah) bersama Sukmawati Soekarnoputri (kanan) memaparkan penjelasan usai melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta (5/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin (kiri) bersama Sukmawati Soekarnoputri (kanan) memaparkan penjelasan usai melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta (5/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sukmawati Soekarnoputri (tengah) bertemu dengan Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas (kanan) saat akan melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta (5/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sukmawati Soekarnoputri saat melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta (5/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Sukmawati Soekarnoputri saat melakukan pertemuan di Kantor MUI, Jakarta (5/4). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sukmawati Soekarnoputri silaturrahmi kepada pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di Kantor MUI, Jakarta Pusat, Kamis (5/4) siang. Sukmawati ditemui Ketum MUI Prof KH Ma'ruf Amin dan Waketum MUI Zainut Tauhid, serta Sekjen MUI Anwar Abbas.

 

Pertemuan Sukmawati dan Kiai Ma'ruf dilaksanakan secara tertutup di Ruangan Kiai Ma'ruf lantai 2 Kantor MUI. Sukmawati ingin mengklarifikasi kepada Kiai Ma'ruf terkait puisinya yang kontroversial. Setelah berdialog hampir dua jam, Kiai Ma'ruf dan Sukmawati pun memberikan jumpa pers.

 

Dalam jumpa pers tersebut, hanya Kiai Ma'ruf yang menyampaikan kepada awak media terkait hasil dialog tersebut, sedangkan Sukmawati tidak mengeluarkan sepatah katapun. Namun, Sukmawati sempat mencium tangan Kiai Ma'ruf sebagai bentuk permintaan maafnya kepada seluruh umat Islam. 

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement