Valentino Rossi (kanan) dan Marc Marquez (kiri) sesaat sebelum keduanya terlibat insiden pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina (FOTO : Nicolas Aguilera/EPA-EFE)
Valentino Rossi (kanan) dan Marc Marquez (kiri) bersenggolan pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina (FOTO : Nicolas Aguilera/EPA-EFE)
Valentino Rossi (kanan) gagal menjaga keseimbangan motornya setela di senggol dan Marc Marquez (kiri) pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina (FOTO : Nicolas Aguilera/EPA-EFE)
Valentino Rossi (kanan) terjatuh setelah bertabrakan dengan Marc Marquez pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina (FOTO : Nicolas Aguilera/EPA-EFE)
Valentino Rossi (kanan) terjatuh setelah bertabrakan dengan Marc Marquez pada MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina (FOTO : Nicolas Aguilera/EPA-EFE)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Pertarungan sengit antara Marc Marquez dan Valentino Rossi terjadi pada MotoGP Argentina. Puncaknya terjadi pada lap 13. Ketika Rossi terjatuh setelah bersenggolan dengan Marquez.
Atas insiden ini, Marquez diganjar penalti. Meski finis kelima, ia diputuskan secara resmi finis ke-18. Pembalap Spanyol pun legawa dengan keputusan tersebut.
"Hari ini yang terjadi pada Valentino adalah kesalahan. Konsekuensi dari kondisi trek karena saya mengunci depan. Anda perlu memahami bagaimana kondisi lintasan, tentu saja di garis itu kering, tapi saya (mengambil) tambalan basah, mengunci bagian depan, melepaskan rem," ujarnya menjelaskan.
Pada balapan Grand Prix Argentina ini pembalap Britania Cal Crutchlow sukses meraih podium. Kemenangannya ini berhasil membuat pembalap tim LCR Honda ini memimpin klasemen sementara MotoGP setelah dua balapan.
sumber : EPA