Selasa 10 Apr 2018 14:00 WIB

Foto Suasana Uji Coba Underpass Matraman

Proyek underpass Matraman dibangun sejak November 2016, menelan biaya Rp 183 miliar..

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Matraman Salemba, Jakarta, Selasa (10/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Matraman Salemba, Jakarta, Selasa (10/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Matraman Salemba, Jakarta, Selasa (10/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Matraman Salemba, Jakarta, Selasa (10/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Matraman Salemba, Jakarta, Selasa (10/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Petugas berjaga dipintu masuk proyek Underpass Matraman Salemba masih dalam proses penyelesaian di Jakarta, Ahad (1/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Petugas merlintas dipintu masuk proyek Underpass Matraman Salemba masih dalam proses penyelesaian di Jakarta, Ahad (1/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Uji coba underpass Matraman, Jakarta Timur mulai dilaksanakan hari ini, Selasa (10/4). Untuk mendukung pelaksanaan uji coba tersebut, Dishub DKI bersama kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas. Rekayasa lalu lintas dilakukan di Simpang Matraman dan Simpang Megaria, Jakarta Pusat.

Proyek underpass Matraman dibangun sejak November 2016 lalu. Proyek yang memiliki nilai total pengeluaran Rp 183 Miliar itu mempekerjakan hingga 300 orang tenaga kerja.

Pembangunan lintas bawah bercabang yang menghubungkan lintas Manggarai atau Jalan Tambak menuju Jatinegara dan menuju Pramuka Raya tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang kerap terjadi dikawasan tersebut. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement