Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Mampang Kuningan saat uji coba di Jakarta, Rabu (11/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Mampang Kuningan saat uji coba di Jakarta, Rabu (11/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Mampang Kuningan saat uji coba di Jakarta, Rabu (11/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Mampang Kuningan saat uji coba di Jakarta, Rabu (11/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Mampang Kuningan saat uji coba di Jakarta, Rabu (11/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Mampang Kuningan saat uji coba di Jakarta, Rabu (11/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Sejumlah kendaraan melintas di Lintas Bawah (Underpass) Mampang Kuningan saat uji coba di Jakarta, Rabu (11/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uji coba perlintasan di jalur lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan berlangsung hari ini, Rabu (11/4).
Jalan lintas bawah yang menghubungkan Kuningan dan Mampang Prapatan tersebut terdapat dua terowongan bawah tanah yang disediakan untuk menghubungkan kedua lokasi tersebut.
Lintas bawah tersebut diharapkan bisa mengurai kemacetan di jalur tersebut. Selain berfungsi untuk mengurangi kemacetan yang terjadi, lintas bawah itu juga dimaksudkan untuk mendukung jalur Transjakarta. Total panjang proyek tersebut mencapai 882 meter dengan lebar yang variatif, mulai dari 15 meter hingga 21 meter.