Rabu 11 Apr 2018 23:05 WIB

Lintas Ekonomi dan Bisnis

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Dirut Bank Muamalat Achmad Kusna Permana mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komis I di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/4). (FOTO : Prayogi/Antara)

Antrean kendaran yang melintas di ruas Jalan Tol Jakarta Tangerang, Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (11/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi didampingi Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah (kanan) memberikan santunan secara simbolis kepada 570 anak yatim senilai Rp. 285 juta pada rangkaian kegiatan HUT ke-57 PT Bank DKI di Jakarta, (11/04). Per Desember 2017, Bank DKI berhasil mencatatkan pertumbuhan aset sebesar Rp51,41 triliun atau tumbuh sebesar 26,74% (FOTO : Dok Bank DKI)

Pengunjung mencoba barang bekas layak pakai yang dijual di Supermarket Shodaqoh Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (11/4). Supermarket yang menjual barang shodaqoh maupun barang bagi hasil yang berlokasi di kawasan Banguntapan, Bantul itu menjadi salah satu bentuk usaha dana guna pengembangan Islamic Center Al Muthi'in. (FOTO : Andreas Fitri Atmoko/Antara)

Wakil Presiden Direktur Bussan Auto Finance Yoshiki Watanabe, CEO BAF Lynn Ramli, Direktur BAF A Lung Ng, dan Wakil dari perwakilan pemegang saham Toshiyuki Kojima berfoto di Jakarta, Rabu (11/4). BAF berencana menerbitkan Obligasi II Bussan Auto Finance Tahun 2018 dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun (satu triliun Rupiah). (FOTO : Dok BAF)

Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan Holtekamp, di Jayapura, Papua, Rabu (11/4). Jembatan yang dikerjakan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut rencananya mulai bisa dipergunakan pada Juli 2018. (FOTO : Yulius Satria Wijaya/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bank Muamalat Achmad Kusna Permana berharap pemerintah bisa menjadi investor untuk membantu perkembangan bank syariah pertama di Indonesia itu. Ia mengaku, saat ini perusahaan membutuhkan tambahan suntikan modal untuk melakukan ekspansi.

"Menurut saya ini adalah momentum kalau ada investor lokal apalagi kalau bisa masuk dari pemerintah," ujar Permana usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (11/4). 

 

Sementara itu Pemerintah melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akan mengeluarkan tiga kebijakan untuk mengatasi kemacetan Tol Jakarta-Tangerang.


Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan kajian dan analisis penanganan kemacetan Tol Jakarta-Tangerang dan hasilnya mengerucut pada perlunya diterapkan tiga kebijakan pada satu waktu bersamaan. Berikut berita lintas ekonomi dan bisnis selengkapnya.

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement