Selasa 17 Apr 2018 20:30 WIB

Kepadatan Penumpang Terjadi Saat Jam Sibuk di Stasiun Duri

Dioperasikannya Kereta Api (KA) Bandara dari Stasiun Duri menjadi penyebab kepadatan..

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Mohamad Amin Madani

Antrean penumpang saat menaiki kereta rel listrik (KRL) di peron Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (17/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Sejumlah penumpang menunggu kereta rel listrik (KRL) saat berpindah di peron Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (17/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Penumpang menaiki kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (17/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Penumpang menaiki kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (17/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Penumpang menaiki kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (17/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Penumpang menaiki kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (17/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

Antrean penumpang saat berpindah kereta rel listrik (KRL) di peron Stasiun Duri, Jakarta, Selasa (17/4). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA -- Pada saat jam-jam sibuk (peak hour), terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Duri. Hal tersebut disebabkan dioperasikannya Kereta Api (KA) Bandara, yang saat ini menggunakan jalur lintas Kereta Rel Listrik (KRL) Duri-Tangerang. Sehingga, headway (waktu tunggu) kereta yang biasanya per 20 menit, berubah menjadi per 30 menit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement