Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono (kanan) saat Konferensi Pers Paparan Kinerja Bank BTN per 31 Maret 2018 di Menara BTN, Jakarta, Kamis (19/4). (FOTO : Edwin Dwi Putranto/Republika)
Seorang model memperlihatkan kartu kredit CIMB Niaga Indosat Ooredoo Card pada peluncurannya di Jakarta, Kamis (19/4). Kartu kredit dengan principle JCB Platinum diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Indosat Ooredoo dan nasabah CIMB Niaga. (FOTO : Darmawan/Republika)
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kanan) dan Seskab Pramono Anung mencoba mobil pedesaan yang diproduksi oleh PT Kiat Mahesa Wintor pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show 2018 di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Kamis (19/4). (FOTO : Wahyu Putro/Antara)
Seorang pengunjung memindai QR Code di booth Bukalapak di avant IIMS 2018, Jakarta, Kamis (19/4). Pada ajans IIMS 2018 aplikasi marketplace Bukalapak meyediakan layanan yang memudahkan calon pembeli bertransaksi. (FOTO : Dok Bukalapak)
Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Pahala N Mansury (keempat kanan) berfoto dengan jajaran direksi usai RUPST di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (19/4). Perseroan memutuskan penunjukan struktur manajemen baru yang tujuannya untuk memperkuat akselerasi bisnis perusahaan. (FOTO : Muhammad Iqbal/Antara)
Dirut Bank Syariah Bukopin (BSB) Saidi Mulia Lubis (kiri) dan Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof Edi Setiadi (kanan) berbincang usai penandatanganan kerjasama dalam rangka peningkatan pelayanan perbankan syariah, di Gedung Rektorat Unisba, Kota Bandung, Kamis (19/4). (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 15,13 persen secara tahunan (year on year). Direktur Utama BTN Maryono memaparkan, pada kuartal pertama 2017, laba bersih BTN tercatat Rp 594 miliar. Angka tersebut meningkat menjadi Rp 684 miliar pada kuartal pertama 2018.
"Kenaikan ini lebih tinggi dari pada rata-rata industri yang hanya 9,69 persen," ujarnya, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (19/4).
Sementara itu Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengakui kuartal pertama merupakan masa paling berat bagi Garuda Indonesia. Namun ia optimistis kondisi kuartal pertama tahun ini membaik dari periode yang sama tahun lalu.
"Paling tidak jumlahnya bisa kita mengumpulkan laba," katanya, Kamis (19/4). Pihaknya baru akan mengumumkan secara rinci capaian kerja kuartal pertama ini pada akhir April.
sumber : Republika, Antara Foto