Kamis 10 May 2018 10:30 WIB

Keterangan Wiranto di Mako Brimob

Wiranto meminta berbagai pihak, juga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. .

Rep: Farah Noersativa/ Red: Mohamad Amin Madani

Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto memberikan penjelasan pada konferensi pers terkait insiden kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto (tengah) bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) memberikan penjelasan pada konferensi pers terkait insiden kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto (tengah) bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) memberikan penjelasan pada konferensi pers terkait insiden kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto (tengah) bersama Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (kiri) dan Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) memberikan penjelasan pada konferensi pers terkait insiden kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto (tengah) bersama Kepala Korps Brimob Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (dari kiri ke kanan) memberikan penjelasan pada konferensi pers terkait insiden kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto (tengah) bersama Kepala Korps Brimob Irjen Pol Rudy Sufahriadi, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (dari kiri ke kanan) memberikan penjelasan pada konferensi pers terkait insiden kericuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/5). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Wiranto mengatakan insiden kerusuhan di Mako Brimbob, Kelapa Dua, Depok sejak Selasa (8/5) malam sampai Kamis (10/5) merupakan sebuah pelajaran berharga, baik bagi aparat keamanan dan juga masyarakat Indonesia. Hal itu disampaikannya saat memberikan keterangan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5) pagi.

"Ini pelajaran bagi kita bahwa kita tidak boleh lengah, tidak boleh hilang kewaspadaan menghadapi aksi terorisme dan radikalisme," kata Wiranto. 

Selanjutnya dia meminta berbagai pihak, juga masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan. Terlebih Indonesia sedang mengalami tahun politik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement