Ahad 13 May 2018 17:44 WIB

Empat Teroris Kelompok JAD Ditembak di Cianjur

Kelompok tersebut dipimpin oleh dua orang narapidana terorisme di LP Nusakambangan..

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Mohamad Amin Madani

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memberikan keterangan pers mengenai penyergapan teroris. di Mabes Polri, Jakarta, Ahad (13/5). (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kepolisian telah merinci empat terduga teroris ysng ditembak di Cianjur, Jawa Barat, Ahad (13/5) dini hari. Dari pengembangan itu, dua orang rekan mereka, yakni G ditangkap di Sukabumi dan M ditangkap di Bekasi. Semuanya diketahui merupakan anggota Kelompok teroris Jamaah Ansharu Daulah (JAD).


"Mereka berasal dari JAD Jabodetabek dan melakukan latihan militer di Sukabumi," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto di Markas Besar Polri, Jakarta, Ahad (13/5).

Setyo menjelaskan kelompok tersebut dipimpin oleh K dan M yang merupakan narapidana terorisme di Lembaga Permasyarakatan Nusakambangan. Koordinasi dilakukan sebelum K dan M memasuki Nusakambangan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement