Selasa 15 May 2018 19:04 WIB

Jokowi Lepas Ekspor Perdana ke AS Gunakan Kapal Besar

Dengan kapal raksasa yang rutenya langsung maka biaya pengiriman bisa lebih murah..

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Mohamad Amin Madani

Pelepasan Ekspor Manufaktur. Presiden Joko Widodo (tengah) bersama jajaran menteri memberikan konferensi pers melepas ekspor manufaktur menggunakan kapal besar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelepasan Ekspor Manufaktur. Presiden Joko Widodo (tengah) bersama jajaran menteri memberikan konferensi pers melepas ekspor manufaktur menggunakan kapal besar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelepasan Ekspor Manufaktur. Kapal kontainer ukuran raksasa CMA CGM mengisi muatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelepasan Ekspor Manufaktur. Kapal kontainer ukuran raksasa CMA CGM mengisi muatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelepasan Ekspor Manufaktur. Kapal kontainer ukuran raksasa CMA CGM mengisi muatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelepasan Ekspor Manufaktur. Kapal kontainer ukuran raksasa CMA CGM mengisi muatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)

Pelepasan Ekspor Manufaktur. Kapal kontainer ukuran raksasa CMA CGM mengisi muatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/5). (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung melakukan pelepasan ekspor perdana melalui kapal kontainer ukuran raksasa yang mengangkut berbagai komoditas dari Indonesia ke mancanegara. Dengan kapal raksasa yang rutenya langsung atau direct call maka biaya pengiriman bisa lebih murah dan membuat produk berdaya saing. 

"Pengiriman ini sangat besar sekali dilakukan dengan sangat efisien dengan direct call akan menurunkan biaya logistik yang sangat besar," ujar Jokowi dalam pelepasan kapal raksasa di pelabuhan Jakarta Internasional Container Terminal (JICT), Tanjung Priok, Selasa (15/5).

Dalam pengiriman kali ini pemerintah mengisi Kapal CMA CGM Tage yang berukuran 10.000 TEUs dengan 4.300 TEUs. Kapal berukuran besar ini disebut bisa memangkas ongkos pengiriman hingga 300 dolar AS per petikemas. Produk yang dikirim ke AS ini lebih banyak adalah barang elektronik, alas kaki, garmen, dan beberapa produk lainnya. 

   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement