Sabtu 19 May 2018 23:41 WIB

Lintas Ramadhan: Momentum Refleksi Menghisab Diri

.

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Sejumlah warga binaan membaca Alquran di Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIb Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (19/5). Selama bulan suci Ramadan Rutan Boyolali meningkatkan kegiatan keagamaan Islam, seperti mengecat masjid, tadarus Al Quran serta mewajibkan warga binaan untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid At-Ta'Ibin, Rutan Boyolali. (FOTO : Aloysius Jarot Nugroho/Antara)

Warga beraktivitas di kompleks Masjid Layur, Dadapsari, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/5). Masjid yang termasuk cagar budaya tersebut didirikan pada 1802 oleh saudagar asal Yaman (Semenanjung Arab) dan saat ini masih terawat . (FOTO : Aditya Pradana Putra/Antara)

Dua santri mengaji di salah satu sudut masjid yang mempunyai interior unik di Masjid Al Hidayah, Karangploso, Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/5). Masjid yang terletak di jalur wisata Malang-Batu tersebut sengaja dibangun dengan meniru ornamen kaligrafi di kubah masjid Hagia Sophia di Istanbul Turki. (FOTO : Ari Bowo Sucipto/Antara)

Dua pekerja menjemur makanan olahan tomat rasa kurma di salah satu industri rumahan di Ampelgading, Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/5). Makanan alternatif sajian saat berbuka puasa seharga Rp17 ribu hingga Rp35.000 per bungkus (FOTO : Aditya Pradana Putra/Antara)

Siswa memantapkan hafalan Alquran saat kegiatan Pondok Ramadan di SDN Kowel 3, Pamekasan, Sabtu (19/5). Sekolah peraih Adiwiyata Nasional 2018 itu mewajibkan siswanya mampu menghafal Alquran minimal juz 30 sebagai pembentukan karakter. (FOTO : Saiful Bahri/Antara)

Pedagang menjajakan aneka jenis kuliner makanan Padang di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8). Setiap Ramadhan penggemar makanan Padang akan memadati tempat ini. Bubur kampiun, lemang, keripik balado, dan menu masakan padang disediakan di sini. (FOTO : Wihdan Hidayat/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki akhir pekan geliat Ramadhan di berbagai tempat di Tanah Air tempat tetap meriah. Tidak terkecuali di rumah tahanan. Momentum bulan suci ini dimanfaatkan penghuni rutan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menghisab diri. 

 

 

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement