Jumat 25 May 2018 23:44 WIB

Lintas Ramadhan: Santri Musiman dan Alquran Braille

Jumlah santri Pesantren Lirboyo bertambah oleh datangnya santri musiman. .

Rep: Republika, Antara Foto/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Sejumlah santri mengaji kitab kuning (kitab klasik berbahasa arab gundul) di komplek pondok pesantren (ponpes) Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Jumat (25/5). Pada Ramadan, ratusan santri musiman dari sejumlah daerah ikut mengaji kitab kuning di ponpes terbesar se-Jawa Timur tersebut. (FOTO : Prasetia Fauzani/Antara)

Jemari seorang penyandang tunanetra bergerak membaca Al-Quran Braille di Yayasan Raudlatul Makfufin, Serpong, Tangerang, Jumat (25/5). Meski memiliki keterbatasan penglihatan, tidak menghalangi mereka untuk terus belajar membaca dan memahami Al-Quran. (FOTO : Thoudy Badai)

Petugas Balai Besar Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) melakukan uji sampel makanan yang mengandung formalin pada sidak Pengawasan Pangan Bulan Ramadan di Pasar Beduk Jalan Ratna Palembang, Sumsel, Jumat (25/5). (FOTO : Feny Selly/Antara)

Sejumlah polwan membagikan makanan dan minuman berbuka puasa (takjil) kepada pengguna jalan di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (25/5). Pembagian takjil menjelang waktu berbuka puasa oleh Polisi dan Bhayangkari Polres Palu kepada pengguna jalan itu sebagai bentuk saling berbagi. (FOTO : Mohamad Hamzah/Antara)

Pekerja membuat jajanan enting-enting atau gula-gula di sebuah indutsri rumahan (UKM) di Gempol, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (25/5). Meningkatnya permintaan sejak awal Ramadan membuat pelaku UKM setempat menambah volume produksi hingga 120 persen (FOTO : Destyan Sujarwoko/Antara)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, LIRBOYO -- Bulan Suci Ramadhan benar-benar dimanfaatkan oleh santri Pesantren Lirboyo untuk memperdalam ilmu agama. Pada Ramadhan jumlah santri membeludak hingga jalur pedestrian. Jumlah santri bertambah oleh datangnya santri musiman pada bulan Ramadhan.

Sementara di Serpong, Banten, penyandang tunanetra Yayasan Raudlatul Makfufin tidak mau ketinggalan mengisi hari-hari bulan ramadhan dengan membaca Alquran. Kitab suci yang diturunkan pada bulan Ramadhan ini pun bisa dibaca setelah diubah format hurufnya dengan huruf Braille. 

sumber : Republika, Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement