Ibas Proyek Tol Melayang. Pengerjaan pembuatan tiang pondasi jalan tol melayang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/6). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Ibas Proyek Tol Melayang. Pengerjaan pembuatan tiang pondasi jalan tol melayang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/6). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Ibas Proyek Tol Melayang. Pengerjaan pembuatan tiang pondasi jalan tol melayang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/6). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Ibas Proyek Tol Melayang. Pengerjaan pembuatan tiang pondasi jalan tol melayang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/6). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Ibas Proyek Tol Melayang. Pengerjaan pembuatan tiang pondasi jalan tol melayang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/6). (FOTO : Republika/ Wihdan)
Ibas Proyek Tol Melayang. Pengerjaan pembuatan tiang pondasi jalan tol melayang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/6). (FOTO : Republika/ Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus mudik 2018 diperkirakan mulai memadati jalan tol Jakarta-Cikampek pada 8 Juni 2018 mendatang. Pemudik perlu mewaspadai potensi kemacetan yang terjadi di sepanjang ruas tol Jakarta-Cikampek akibat pembangunan proyek jalan tol layang dari Cikunir hingga Cikarang Timur.