Kamis 14 Jun 2018 20:18 WIB

Pengamatan Hilal 1 Syawal di Bosscha

pengamatan hilal oleh tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB). .

Rep: Edi Yusuf/ Red: Mohamad Amin Madani

Tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama pihak-pihak terkait melakukan pengamatan hilal menjelang Syawal 1439 H, di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama pihak-pihak terkait melakukan pengamatan hilal menjelang Syawal 1439 H, di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama pihak-pihak terkait melakukan pengamatan hilal menjelang Syawal 1439 H, di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama pihak-pihak terkait melakukan pengamatan hilal menjelang Syawal 1439 H, di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Suasana komplek Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, saat pengamatan hilal oleh tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama pihak-pihak terkait, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

Hasil pengamatan hilal tim Observatorium Bosscha Istitut Teknologi Bandung (ITB) bersama pihak-pihak terkait di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Edi Yusuf)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Suasana komplek Observatorium Bosscha di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, saat pengamatan hilal oleh tim Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama pihak-pihak terkait, Kamis (14/6).

Kondisi cerah membuat pengamatan berlangsung baik, pengamatan pun menjadi masukan untuk sidang itsbat menetukan jatuhnya Idul Fitri 1439 H.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement