Rekayasa hasil hilal diperihatkan sebelum dimulainya sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Rekayasa hasil hilal diperihatkan sebelum dimulainya sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (tengah) bersama Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin (kanan) dan Ketua Komisi VIII Ali Taher (kiri) memberikan paparan hasil sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) bersama Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin (kanan) memberikan paparan hasil sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (tengah) bersama Ketua Umum MUI KH. Ma'ruf Amin (kanan) dan Ketua Komisi VIII Ali Taher (kiri) foto bersama usai memberikan paparan hasil sidang Isbat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/6). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan tanggal 1 Syawal 1439 Hijriah jatuh pada Jumat (15/6).
Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil pemantauan hilal yang dilaksanakan di beberapa titik di Tanah Air.