Personel Basarnas mengangkat perahu karet saat akan melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6). (FOTO : Antara/Irsan Mulyadi)
Personel Polair melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6). (FOTO : Antara/Irsan Mulyadi)
Personel kepolisian berbincang dengan nelayan saat melakukan proses pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6). (FOTO : Antara/Irsan Mulyadi)
Petugas gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, di Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6). (FOTO : Antara/Irsan Mulyadi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SIMALUNGUN -- Tim gabungan dari Basarnas, BNPB dan Polair melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (20/6).
Tim SAR gabungan melakukan dua metode pencarian korban, yakni menyisir kawasan danau dan penyelaman.