Dialektika ICMI: Ekonomi Pasar dan Pemberdayaan Ekonomi Umat
Industri prioritas di Indonesia seharusnya berbasis sumber daya alam dan manusia..
Rep: Mahmud Muhyidin/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi
Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Muhammad Zainul Majdi (dari kiri ke kanan) bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua Dewan Penasehat Soetrisno Bachir dan Anggota Dewan Pakar ICMI Muhammad Syafii Antonio memberikan paparanya saat acara Diskusi Dialektika ICMI di Kantor Pusat ICMI, Jakarta, Rabu (11/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Muhammad Zainul Majdi bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie keluar ruangan seusai acara Diskusi Dialektika ICMI di Kantor Pusat ICMI, Jakarta, Rabu (11/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Muhammad Zainul Majdi (dari kiri ke kanan) bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie dan Wakil Ketua Dewan Penasehat Soetrisno Bachir memberikan paparanya saat acara Diskusi Dialektika ICMI di Kantor Pusat ICMI, Jakarta, Rabu (11/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Muhammad Zainul Majdi (dari kiri ke kanan) bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua Dewan Penasehat Soetrisno Bachir dan Anggota Dewan Pakar ICMI Muhammad Syafii Antonio memberikan paparanya saat acara Diskusi Dialektika ICMI di Kantor Pusat ICMI, Jakarta, Rabu (11/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Muhammad Zainul Majdi (dari kiri ke kanan) bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie dan Wakil Ketua Dewan Penasehat Soetrisno Bachir memberikan paparanya saat acara Diskusi Dialektika ICMI di Kantor Pusat ICMI, Jakarta, Rabu (11/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Wakil Ketua Dewan Pakar ICMI Muhammad Zainul Majdi (dari kiri ke kanan) bersama Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua Dewan Penasehat Soetrisno Bachir dan Anggota Dewan Pakar ICMI Muhammad Syafii Antonio memberikan paparanya saat acara Diskusi Dialektika ICMI di Kantor Pusat ICMI, Jakarta, Rabu (11/7). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), merekomendasikan empat sektor prioritas sebagai titik fokus industrialisasi Indonesia. Sektor tersebut adalah agrobisnis, maritim, pariwisata, dan industri kreatif.
Dalam acara 'Dialektika ICMI: Ekonomi Pasar dan Pemberdayaan Ekonomi Umat', Ketua KEIN Soetrisno Bachir mengatakan empat sektor tersebut memiliki potensi mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat dan jika dikembangkan dengan baik Indonesia akan menjadi salah satu negara dengan industri paling besar di dunia.
Soetrisno berpandangan Indonesia sudah seharusnya memiliki titik fokus kepada sektor-sektor industri prioritas yang berbasis kepada 2 kriteria yakni sumber daya alam dan sumber daya manusia Indonesia.
Dari sisi agrobisnis, kata dia, Indonesia sesungguhnya mempunyai sumber daya yang melimpah untuk dikembangkan apalagi sektor ini sudah menyatu dengan masyarakat Indonesia, baik di daerah dan desa-desa.Yang diperlukan pada sektor ini adalah bagaimana sektor ini diindustrialisasikan dan melibatkan masyarakat.
sumber : Republika