Petugas menyuntikan vaksin pentabio untuk mencegah penyakit difteri kepada anak-anak di Posyandu Desa Cibeber II, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas menyuntikan vaksin pentabio untuk mencegah penyakit difteri di Posyandu Desa Cibeber II, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas menimbang berat badan anak-anak sebelum pelaksanaan vaksin di Posyandu Desa Cibeber II, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga saat akan melaksanakan vaksinasi untuk anak-anak di Posyandu Desa Cibeber II, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas menyuntikan vaksin pentabio untuk mencegah penyakit difteri kepada anak-anak di Posyandu Desa Cibeber II, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Petugas mengisi vaksin pentabio ke suntikan di Posyandu Desa Cibeber II, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Sejumlah vaksin pentabio tersedia saat pekan imunisasi di Posyandu Desa Cibeber II, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas menyuntikan vaksin pentabio untuk mencegah penyakit difteri kepada anak-anak di Posyandu Desa Cibeber II, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/7).
Imunisasi di posyandu tersebut diadakan satu bulan sekali untuk melaksanakan vaksinasi anak bagi warga yang jarak rumahnya jauh dari UPT Puskesmas.