Selasa 17 Jul 2018 10:34 WIB

Sang Juara Pulang, Rakyat Prancis Berpesta

Champs Elysees seluas 2 km persegi disemuti oleh suporter Prancis..

Red: Didi Purwadi

Pemain Timnas Prancis menyapa suporter di atas bus dalam parade kemenangan di Champs-Elysee, Paris, Senin (16/7). (FOTO : EPA-EFE/Christophe Petit Tesson)

Suporter memfoto pemain Timnas Prancis yang berada di atas bus dalam parade kemenangan di Champs-Elysee, Paris, Senin (16/7). (FOTO : EPA-EFE/Etienne Laurent)

Suporter Prancis langsung berpesta merayakan kemenangan timnya atas Kroasia di partai final Piala Dunia 2018 di Paris, Prancis, Ahad (15/7). (FOTO : EPA-EFE/Gillaume Horcajuelo)

Suporter Prancis menyemut merayakan kemenangan timnya atas Kroasia di partai final Piala Dunia 2018 di Paris, Prancis, Ahad (15/7). (FOTO : EPA-EFE/Gillaume Horcajuelo)

Angkatan Udara Prancis melakukan aksi akrobatik membentuk bendera negaranya saat merayakan keberhasilan timnas Prancis mengalahkan Kroasia 4-2 di laga final Piala Dunia 2018 di Paris, Prancis, Senin (16/7). (FOTO : EPA-EFE/Christophe Petit Tesson)

Suporter Prancis menyemut merayakan keberhasilan timnas kesayangan mereka menjuarai Piala Dunia 2018 di Paris, Prancis, Senin (16/7). (FOTO : EPA-EFE/Christophe Petit Tesson)

Suporter Prancis menyemut merayakan keberhasilan timnas kesayangan mereka menjuarai Piala Dunia 2018 di Paris, Prancis, Senin (16/7). (FOTO : PA-EFE/Roman Pilipey)

Suporter Prancis memanjat tiang lampu penerangan saat merayakan keberhasilan timnas kesayangan mereka menjuarai Piala Dunia 2018 di Paris, Prancis, Senin (16/7). (FOTO : EPA-EFE/Etienne Laurent)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Timnas Prancis telah kembali pulang usai menjuarai Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kroasia 4-2 di partai final. Suporter yang sudah berpesta sejak laga final pada Ahad (15/7), Selasa (17/7) ini kembali berpesta menyambut kepulangan pahlawan mereka.

Champs Elysees seluas 2 km persegi disemuti oleh suporter. Arc de Triomphe dan Place de la Concorde yang juga luas, berubah menjadi lautan manusia pada Ahad malam. Mereka melambaikan bendera merah putih biru, menyalakan petasan dan meniup peluit sampai pagi.

Pada Senin, efek-efeknya masih terlihat. Sejumlah jendela pecah, mobil terbalik dan grafiti tertulis di sana-sini. Termasuk frasa "Liberte, Egalite, Mbappe", referensi untuk semboyan nasional "Liberte, Egalite, Fraternite".

Pada Selasa (17/7) ini, pasukan Didier Deschamps telah kembali pulang dan langsung melakukan parade kemenangan. Mereka tiba kembali di Prancis dengan banyak orang berkumpul di bandara Charles de Gaulle untuk menyambut mereka. Sebuah parade menuju Champs Elysees digelar. Ada juga resepsi kemenangan resmi bersama Presiden Emmanuel Macron di Istana Elysee.

Bukan hanya di Paris bahwa negara telah diambil alih oleh demam sepak bola. Dari selatan Nice dan Marseille ke Lille di utara, Nantes di barat dan sejumlah kota dan kota lain di antaranya, stasiun TV penuh dengan gambar penggemar berpakaian merah, putih dan biru bernyanyi di jalan dan alun-alun.

Ikuti Whatsapp Channel Republika